Berita  

Warga Desa Jatimulya Pertanyakan Hasil Sewa Bengkok, Diduga Tidak Transparan

Majalengka || Corongkita.com, – Perihal sewa bengkok sawah pertanian yang ada di Desa Jatimulya Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka Jawa barat, kini menjadi polemik di kalangan masyarakat Jatimulya.

Baru-baru ini dari berbagai sumber yang kini menjadi sorotan warganya terkait kinerja sang kepala desa adanya desas-desus yang bermunculan dugaan bahwa Kades Jatimulya diduga makan uang hasil sewa bengkok hingga kisaran puluhan juta rupiah dari hasil sewa bengkok semenjak dipimpinannya oleh Kades Rosadi. Bahkan dari tahun 2020 sampai saat ini, pihak perangkat desanya pun belum pernah menerima hasil sewa bengkok setiap tahunnya, sedangkan bengkok Desa Jatimulya adalah aset desa. Ucap salah satu warga Jatimulya yang namanya tidak mau dipublikasikan. Senin (08/01/2024)

Bahkan masih kata warga, “bapak Kades Rosadi setiap harinya jarang masuk kerja atau kantor dan kami sebagai masyarakat disini maksud dan tujuan kengingan tahu apalagi dia sebagai tugasnya pelayanan didesa”. Tuturnya.

Lanjutnya “selaku Kades itu seharusnya melaksanakan tugas dan kewajibannya, apalagi jarang masuk kerja kalau berpijak pada Undang-undang ( UU) No 6 Tahun 2014 tentang Desa, jelas selaku kepala desa tersebut sudah melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah”. Ucapnya.

Maka kami dalam hal ini, berharap kepada pihak Camat Kasokandel sebagai pengawas tingkat 1 agar melakukan croscek dan memberikan teguran sesuai aturan yang berlaku dengan tugas pokok dan fungsinya pada Kepala Desa Jatimulya Rosadi.

Dengan adanya informasi yang dihimpun, kemudian awak media langsung mencoba menghubungi Kades Rosadi via whatsApp untuk lakukan Konfirmasi. Namun disayangkan kepala desa tidak ada respon, bahkan saat disambangi ke kantor balai desa, kades tidak ada ditempat.

Disampaikannya salah satu perangkat desa, “tadi ada hanya sebentar dan langsung berangkat lagi, ga tahu kemana berangkatnya”. Bebernya

(igun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *