Program KIP di SDN 1 Kasokandel, Diduga dijadikan Alat Politik

Majalengka || Corongkita.com – Kartu Indonesia Pintar atau KIP adalah program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Sangat miris sekali apa yang terjadi di SDN 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Program KIP diduga dijadikan alat politik.

Menurut narasumber orang tua siswa (namanya tidak mau dipublis) mengatakan, Siswa di SDN 1 Kasokandel yang mendapatkan Program KIP, orang tua siswa disuruh menandatangani surat pernyataan yang ada di AD, untuk memilih salah satu Capres RI, calon anggota DPR RI dan calon anggota DPRD kabupaten Majalengka. Ada beberapa orang tua siswa yang tidak mau menandatangi surat tersebut karena tidak setuju dengan intruksi AD. Jadi yang tidak mau menandatangi surat tersebut tidak mendapatkan program KIP.

Masih kata narasumber, “sementara program KIP adalah program dari Pemerintah. Yang mengarahkan orang tua untuk datang ke AD adalah Kepala Sekolah SDN 1 Kasokandel, kemudian oleh Kepala Sekolah menyuruh Guru wali kelas untuk disampaikan ke orang tua siswa masing-masing. Disekolahkan ada group whatsApp antara guru dan orang tuas siswa, jadi yang ingin mendapatkan program KIP harus merapat ke AD. AD merupakan komite sekolah tersebut dan Timses di salah satu partai besar”. Ujarnya

Untuk melengkapi pemberitaan, awak media kemudian lakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN 1 Kasokandel, Udir, melalui sambungan telepon via whatsApp, akan tetapi konfirmasi dari awak media tidak di jawab sama sekali.

Awak media coba menyambangi ke Sekolah SDN 1 Kasokandel, tetapi Kepala Sekolah tidak ada tempat. Senin (04/12/2023)

(igun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *