Majalengka || Corongkita.com – Proyek pekerjaan lapen Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di Kawung Luwuk Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka Jawa Barat, yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahap 1 tahun 2024, diduga telah terjadi mark-up anggaran.
Pasalnya, pengerjaan jalan yang baru selesai dikerjakan, sekarang kondisinya sudah rusak kembali. Terkesan asal-asalan dalam pengerjaannya.
Menurut Humas LSM Tuar Bersatu mengatakan, adanya dugaan proyek tersebut tidak sesuai RAB, tidak sesuai petunjuk teknis dan spesifikasi teknis. Minggu (5/5)
“Pekerjaan lapen JUT Kawung Luwuk yang menghabiskan anggaran sekitar Rp.124.900.000 , volume 500 M X 2.2 M, namun secara kasat mata proyek tersebut diduga tidak sesuai standarisasi kelayakan dan juknis sehingga mengurangi kualitas pekerjaan”. Ucapnya
“Kalau melihat dari standar belanja Kabupaten Majalengka, kita estimasi adanya kelebihan anggaran sekitar Rp 22.000.000 dari total anggaran yang tertera di papan informasi. Kita berharap berharap pihak APH maupun dinas terkait untuk turun tangan dan menindak tegas”. Ujar Humas LSM Tuar Bersatu
Saehudin selaku Kepala Desa Cisalak, susah ditemui, dikirim pesan lewat whatsApp pun tidak membalasnya. Terkesan bungkam.
Bahkan menurut Camat Lemahsugih, Ade Anung, “bukan sama akang saja, sama saya pun hpnya gak aktif, tadi pagi juga saya ke desa, lagi gak ada di tempat”. Ungkapnya
(igun)
(Gambar ilustrasi : doc.google)