Majalengka || Corongkita.com – Pungutan bisa terjadi dimana saja, termasuk di sekolah yang membuat siswa menjadi korban.
Menurut narasumber (namanya tidak mau dipublikasi) mengatakan pihak sekolah SMAN 1 Ligung meminta atau memungut uang perpisahan ke setiap siswa kelas 12. Selasa (30/05)
“Anak saya meminta uang untuk biaya perpisahan di sekolah sebesar Rp 200.000 . Saya sebagai orang tua siswa merasa keberatan dengan adanya biaya uang perpisahan tersebut, begitupun orang tua siswa yang lain”. Ujar B, salah satu orang tua siswa SMAN 1 Ligung
Untuk melengkapi pemberitaan, Kemudian awak media melakukan Konfirmasi melalui sambungan telepon via whatsApp, kepada pihak sekolah SMAN 1 Ligung yang diwakili oleh salah satu Guru yang dituakan oleh pihak sekolah, Guru Miharto. Selasa (30/05/2023)
Miharto mengatakan Sudah diklarifikasi bukan 200 tapi 150, itu hasil rapat komite dengan orang tua siswa
“Terkait Ibu kepala sekolah, beliau selalu stand by setiap rekan media juga kami layani dengan baik dikondisikan pada Humas. Sudah klarifikasi bukan 200 tapi 150 itu hasil rapat Komite dengan orang tua”. Ujarnya
Sampai berita ini di publikasikan, awak media belum bisa menemui Kepsek SMAN 1 Ligung, karena tidak ada di tempat.
(yahya)
(Gambar ilustrasi : doc.google)