Berita  

Diduga Adanya Pungli di MAN 2 Majalengka, Penjaga Sekolah Bohongi Wartawan.

Majalengka || Corongkita.com
Pungli dana sumbangan per tahun di sekolah adalah praktik meminta iuran kepada orang tua siswa dengan dalih sumbangan sukarela. Pungli ini bisa dilakukan dengan berbagai modus, seperti untuk kegiatan tahunan, pembangunan sekolah, dan lain-lain.

Praktek pungli Dana Sumbangan Per Tahun(DSPT), diduga terjadi di MAN 2 Majalengka, yang beralamat di Jl. Raya Barat No.228, Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pihak sekolah meminta ke setiap siswa sebesar Rp.1.450.000 untuk disampaikan ke orang tuanya dengan dalih Dana Sumbangan Per Tahun (SDPT), tujuan biaya untuk mushola dan sarana kantin.

Menurut salah satu orang tua siswa (namanya tidak mau di publikasi) mengatakan, “saya merasa keberatan dengan adanya biaya tersebut, katanya sumbangan sukarela, kenapa setiap anak dipatok harus bayar dengan biaya yang sudah ditentukan”. Terangnya. Senin (20/1/2025)

Adanya informasi yang dihimpun, beberapa awak media menyambangi MAN 2 Majalengka, dengan tujuan lakukan konfirmasi. Kemudian diterima oleh Suparna. Spd.i selaku penjaga keamanan sekolah. Kamis (23/1/2025)

“Silahkan pak tunggu di kursi depan kantor Wakasek”. Ucapnya

Setelah nunggu satu jam lebih, Wakasek tidak mempersilahkan masuk, kemudian awak media coba mengetuk pintu ruangan kerjanya akan tetapi tidak ada yang menjawab, pintu terbuka sedikit, setelah dilihat ternyata diruangan Wakasek tidak ada siapa-siapa.

Beberapa awak media kemudian menghampiri lagi Suparna. Spd.i, “saya kira bapak-bapak sudah ngobrol sama Wakasek diruangannya”. Ujar Suparna

Setelah itu awak media dipersilahkan masuk ke ruangan guru oleh Suparna. Setelah masuk ruangan guru, penerimaan guru terhadap awak media kurang baik, tidak ada satu pun yang menerima kedatangan awak media. Lama menungu, akhirnya diterima oleh guru Yoga Prasetya.

“Mohon maaf pa, pa Kepsek lagi ada acara di BLK uji kopensi di Cirebon, sedangkan Wakasek ada rapat RAT di koperasi Hikmah di Majalengka. Kalau ada yang harus dikonfirmasi, silahkan datang lagi besok”. Kata guru Yoga

(igun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *