Rehabilitasi Bangunan SD di Kabupaten Majalengka, diduga memakai Dana Talang

Majalengka || Corongkita.com – Salah satu sumber pembiayaan untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan sekolah dasar adalah dana alokasi khusus (DAK) fisik. DAK fisik ini dimaksudkan untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah, dan merupakan prioritas nasional sesuai dengan fungsi yang merupakan perwujudan tugas pemerintahan di bidang tertentu. Khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat.

Di Kabupaten Majalengka, ada 6 Sekolah Dasar (SD) yang mendapatkan bantuan rahabilatasi bangunan dan pembelian mebeler dari pemerintah pusat.

Menurut narasumber AS, mengatakan bahwa untuk pekerjaan rehabilatasi bangunan sekolah memakai dana talang. Selasa (18/07)

“Pihak sekolah tidak mempunyai uang untuk membangun, jadi sementara meminjam dulu pakai dana talang”. Ujarnya

Awak media kemudian lakukan konfirmasi kepada Nia sebagai Kasi Sapras SD Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, melalui sambungan telepon via whatsApp, mengatakan bahwa sebetulnya bukan dana talang, tetapi mau bekerjasama sepakat sama pihak toko material bersedia tidak kalau dibayar belakangan ketika dana cair. Selasa (18/07)

“Saya waktu itu bersama K3S dengan pelaksananya sudah berkumpul disini, mempertanyakan ini kan waktu pelaksanaan kita terbatas 120 hari. Kalau kita menunggu uang cair, dikhawatirkan nanti waktunya itu habis ketika menunggu uang cair, bagaimana kita bisa engga kita mulai saja dulu. Kebetulan dari BAPEDA juga sudah minta sudah dilaksanakan karena sudah berkontrak biar ada progreristik, karena untuk laporan ke pusat juga harus ada progreristik, walaupun keuangannya itu belum ada belum turun karena itu proses. Jadi kita bersepakat waktu itu, kita kumpul disini bahwa uang belum ada tapi bisa tidak kalau kita melakasanakan kira-kira bagaimana caranya, biar bapak-bapak semua tidak memberatkan tapi program kita kontrak kita bisa dilaksanakan dengan seharusnya, karena memang kalau sudah berkontrak harus mulai dilaksanakan batas pekerjaan kita itu, di akhir bulan September 2023 di 120 harinya itu biar kita tepat waktu”. Ucapnya

“Didalam kotrak itu kita harus mulai di awal bulan Juni sampai akhir bulan September 2023, jadi pihak sekolah juga mengatakan kami bisa melaksanakan, tapi kita juga berusaha supaya dana cair secepatnya, karena prosesnya kita tidak bisa menunggu, karena kita berlomba dengan waktu. Memang kita juga tidak bisa memprediksi, karena itu semua dari pusat. Nah Kemarin-kemarin memang uangnya sudah ada turun sudah kita proses, mudah-mudahan tidak lama lagi uang tersebut bisa tersalurkan ke pelaksana sekolah”. Ujarnya

“Program DAK yang mendapatkan bantuan ada 6 Sekolah Dasar dengan anggaran sebesar Rp. 6.000.000.000
Perlokalnya kurang lebih Rp 1.000.000.000 cuman kalau dana DAK itu turunya 3 tahap. Tahap pertama 25% nanti progres pisik tahap kedua 45% dan sisanya 30%.
Dari total Rp 6.000.000.000 untuk pekerjaan fisik dan mebeler. Tp mebelernya ga banyak karena rehabilitasi ruang kelas itu beserta perabotnya. Kami juga melaksanakan ini sudah kesepakatan, sudah ngobrol dengan pelaksana swakelola, dan mereka menyetujui karena memang urjensinya waktu pelaksanaanya itu. Saya sudah menyakinkan mereka, sanggup ya kalau kita bisa berjalan karena udah ada juga permintaan dari BAPEDA, dan pihak-pihak lain supaya kontrak itu dilaksanakan supaya ada progreristik. Kita mencari itu supaya kita dimata pusat itu tepat waktu untuk dilaksanakan itu semua tujuannya”. Bebernya

Masih kata Kasi Sapras SD, “Perihal dana talang sebetulnya sih bukan dana talang, kalau saya istilahnya bekerjasama kalau memang kita mau mulai kita sepakat, ngobrol sama pihak-pihak toko material apa bersedia tidak mereka dibayar belakangan ketika uang cair. Kita tidak menyuruh mereka nyari dana talang, itukan kalau nyari dana talang milayaran kita juga g berani, cuma mempertanyakan kesedian mereka, kesanggupan mereka mencari pinjaman material dibayarnya belakangan, bukan disuruh nyari uang dana talang tetapi dibayarnya tempo berapa lama. Karena kita juga sedang berproses tidak dalam waktu yang lama juga. Karena begini pelaksanaan ini kan di nilai oleh pusat, kita juga melaksanakan tepat waktu, karena itu akan berdampak terhadap perolehan dana DAK tahun depan” ungkapnya

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *