Majalengka || Corongkita.com –
Sungguh tingkah yang tidak layak untuk ditiru bagi kaum pendidik apalagi setingkat kepala sekolah, pasalnya perilaku oknum Kepsek SDN Panjalin lor ll inisial SMY diduga kuat telah menggelapkan uang tabungan siswa siswinya sekitar Rp.53.000.000 (lima puluh tiga juta rupiah).
Awal permasalahan ini terjadi di SDN Panjalin lor ll yang beralamat di desa Panjalin Lor, kecamatan Sumberjaya, kabupaten Majalengka Jawa Barat. Pada tahun ajaran 2022-2023 seluruh siswa siswi SDN Panjalin lor ll dari mulai kelas 1 sampai kelas Vl menabung dan melalui guru kelas masing-masing uang tabungan tersebut diserahkan kepada sang kepala sekolah SMY dengan alasan nantinya akan disimpan di Bank.
Namun ternyata setelah penghujung tahun ajaran, uang tabungan murid tersebut tak kunjung pula dibagikan. Hingga akhirnya para orang tua murid berbondong bondong mendatangi sekolah dan hampir saja terjadi kericuhan.
“Kami tidak terima dengan kejadian ini, pokoknya kalau dalam batas waktu yang sudah ditentukan uang tabungan anak kami tidak dikasihkan. Kami akan bertindak ke jalur hukum” jelas para orang tua murid diwawancarai oleh awak media pada acara mediasi dengan pihak sekolah dengan didampingi oleh komite sekolah Sana Herawan 22 Juni 2023.
Dan akhirnya menurut informasi yang didapat oleh awak media, hari senin 26 Juni uang tabungan murid dibagikan dan konon katanya memakai dana talangan pinjaman dari seseorang.
Saat diwawancarai oleh awak media SMY membenarkan bahwa kejadian tersebut benar adanya.
“Saya akui khilaf telah memakai uang tabungan murid, maklum setiap hari pegang uang tidak terasa uang itu habis kepakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Untung saja ada rekan kepala sekolah yang baik hati menolong meminjamkan uang kepada saya dan akhirnya uang tabungan telah beres kami bagikan” jelas SMY kepada awak media 3/7/23.
(red)